Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan 13 episode terkait kebijakan Merdeka Belajar. Kebijakan tersebut dinilai ampuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Suwarno Muriyat. Dia mengatakan jika Merdeka Belajar telah mengakselerasi digitalisasi pendidikan di wilayahnya.
"Sangat membantu beberapa sekolah kami yang akreditasinya rendah, kemudian membantu akselerasi sistem digitalisasi pendidikan," tutur Suwarno dalam acara Ngobrol Pintar Bareng #SahabatSD, Senin, 25 Oktober 2021.
Selain itu, kata dia, lewat Merdeka Belajar, para guru menjadi tertantang. Utamanya, untuk terus berinovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran ke peserta didik.
Ia menambahkan, Merdeka Belajar juga telah membantu mengatasi kendala sarana dan prasarana sekolah di wilayahnya. "Banyak kendala sarana pra sarana kini sudah lebih bagus," lanjut dia.
Dia mengaku, Merdeka Belajar sangat berdampak di Kapuas. Bahkan, dia menyebut seluruh satuan pendidikan di Kapuas telah menjalankan berbagai program dari kebijakan Merdeka Belajar tersebut.
"Semua Kapuas ada ya, kita dapat yang mulai namanya Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, Program Organisasi Penggerak, ini sangat membantu kita untuk menjalankan pendidikan hebat, Kapuas Cerdas," tuturnya.
Sumber: medcom.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar